Pages - Menu

Format PKL Semester 6 Rupintamala dan Teman-teman


Dokumen Perencanaan Proyek
1.      Pengantar
1.1. Deskripsi Masalah
Pada RS ISLAM SITI KHADIJAH saat ini masih menggunakan sistem parkir secara manual sehingga dalam melakukan pencatatan kendaraan masuk dan keluar masih memiliki banyak kendala seperti lambatnya pencatatan nomor kendaraan, kurangnya keamanan terhadap kendaraan masuk  dan keluar serta kendala dalam waktu pembuatan laporan.

1.2. Deskripsi Lingkungan Masalah
Penerapan transaksi parkir pada RS ISLAM SITI KHADIJAH saat ini masih dilakukan secara manual dan belum dilakukan secara terkomputerisasi  seperti  transaksi parkir pada Rumah Sakit Lainnya. Sistem manual yang dimaksud adalah petugas parkir mencatat setiap kendaraan yang masuk di kertas parkir dan pengunjung langsung membayar uang parkir yang telah ditentukan dan untuk keluar lokasi parkir, pengendara wajib menunjukkan kertas parkir yang telah diberikan diawal masuk. Dengan seiring berjalannya waktu dan meningkatnya jumlah pengunjung pada RS ISLAM SITI KHADIJAH maka akan meningkat juga transaksi parkir yang ada pada rumah sakit tersebut. Oleh karena itu pihak Rumah Sakit ingin mengubah sistem transaksi dari manual menjadi system yang terkomputerisasi dengan tujuan untuk mempermudah petugas dalam malakukan transaksi parkir, pembutan laporan serta menjaga keamanan kendaraan pengunjung.

1.3. Tujuan Client, Organisasi dan system
Proyek pengembangan perangkat lunak ini bertujuan untuk membantu petugas dalam melakukan proses pembayaran parkir dan pembuatan laporan yang cepat dan akurat pada RS ISLAM SITI KHADIJAH. Sistem informasi yang diharapkan dalam pengembangan proyek ini yaitu :
1.      Mempermudah proses pembayaran parkir
2.      Mempermudah proses pengolahan data
3.      Mempermudah proses pembuatan laporan
4.      Membantu keamanan kendaraan pengunjung
5.      Meningkatkan mutu dan pelayanan terhadap pengunjung

1.4. Solusi dan Ruang lingkupnya
1.4.1 Solusi
Solusi yang diberikan untuk mengatasi masalah yang terjadi pada sistem parkir yang sudah ada pada  RS ISLAM SITI KHADIJAH adalah dengan membangun suatu sistem berbasis komputer yang dikembangkan dengan menggunakan metode Prototype yang mampu meningkatkan kredit point didalam usaha peningkatan kualitas dan fasilitas untuk menunjang pelayanan parkir pada RS ISLAM SITI KHADIJAH. Sistem yang ditawarkan ini dapat meningkatan kinerja pegawai serta efisiensi waktu didalam melayani proses pembayaran

1.4.2 Ruang Lingkup
Agar pengembagan perangkat lunak ini tidak menyimpang dari pokok permasalahan yang terjadi pada Rumah Sakit , maka pengembang membatasi ruang lingkup pembahasan “Bagaimana membuat aplikasi parkir pada RS ISLAM SITI KHADIJAH”.

2.      Proposal
2.1. Fungsi yang diberikan pada solusi yang diajukan
Solusi yang diajukan untuk menunjangkinerja, fasilitas  dan pelayanan parkir di RS ISLAM SITI KHADIJAH yang masih manual yakni petugas parkir masih mengunakan alat manual seperti pena dan kertas  untuk mencatat kendaraan yang masuk dan keluar yang keamanan kendaraannya masih belum efektif. Sehingga pengembang tertarik untuk  membangun sebuah aplikasi pembayaran parkir pada di RS ISLAM SITI KHADIJAHyang terkomputerisasi agar mempermudah pagawai dalam proses pendataan kendaraan masuk dan keluar serta keamanan kendaraan lebih terjamin keamanannya.

2.2. Strategi umum untuk pengembangan solusi
Strategi umum yang dilakukan dalam pengembangan solusi perangkat lunak yakni Peningkatan sumberdaya manusia seperti yang sudah disebutkan sebelumnya mencakup peningkatan sumber daya manusia secara formal maupun secara informal, baik dalam kuantitas maupun dalam kualitas. Dalam rangka meningkatkan kuantitas dapat dicapai melalui pelatihan-pelatihan bagi karyawan/petugas parkir Dari jalur pendidikan formal, dapat dilakukan secara bertahap, disesuaikan dengan kemampuan untuk menyediakan sarana pendukung, baik itu pendidik maupun sarana komputer.

2.3. Peran pengguna dan Perangkat keras pada solusi
2.3.1.      Peran penguna disini sebagai penguna dari aplikasi yang dikembangkan yang bertugas menginput data kendaraan yang masuk dan keluar, pembuatan laporan serta membantu dalam meningkatkan kualitas dan pelayanan pengunjung.
2.3.2.      Perangkat keras berperan membantu petugas dalam proses penginputan data kendaraan masuk dan keluar , pembayaran parkir  serta membantu system  aplikasi agar berjalan dengan baik.

2.4. Keuntungan dan Kelemahan solusi tersebut
2.4.1.      Keuntungan
1.      Meningkatkan fasilitas dan kualitas  parkir pada rumah sakit
2.      Mempermudah petugas mengelolah data parkir baik kendaraan masuk ataupun kendaraan keluar
3.      Meningkatkan pelayanan yang lebih baik
2.4.2.         Kelemahan
1.      Alat yang digunakan sangat mahal
2.      Petugas belum  menguasai aplikasi yang dikembangkan jadi membutuhkan trainning user terlebih dahulu.

3.      Keterbatasan Sistem (Constrain)
3.1. Prioritas Customer
Prioritas customer yang menikmati  aplikasiyang dapat mempermudah transaksi pembayaran parkir serta terjaganya keamanan kendaraan para pengunjung baik dari sisi Pasien, Dokter, Pegawai serta masyarakat umum yang mesuk ke RS ISLAM SITI KHADIJAH.

3.2. Profil Penguna
Sumber daya manusia (SDM) memiliki peran penting dalam membangun sebuah aplikasi parkir. Penguna aplikasi ini yakni petugas parkir yang ditugaskan untuk mengelolah data parkir yang diharapkan akan mempermudah dalam proses pengolahan pembayaran parkir.

3.3. Usia Pengharapan Produk
Diharapkan aplikasi ini dapat mencapai 1-3 tahun yang akan datang,agar aplikasi ini dapat digunakan dalam membantu mempermudah proses transaksi parkir,pengelolahan data dan  pembuatan laporan, diharapkan untuk kedepannya aplikasi ini memiliki pengembangan yang lebih baik lagi.

3.4. Pra-Syarat Kendala (Reliabilitas)
a.    Waktu penyelesaian aplikasi tidak sesuai dengan jadwal yang dibuat.
b.   SDM yang belum memiliki kemampuan menggunakan aplikasi.
c.    Kurangnya disiplin dan kerjasama yang baik dari anggota tim proyek

3.5. Solusi Alternatif
a.    Memanfaatkan waktu yang telah direncanakan sebelumnya
b.   Menyediakan Pelatihan kepada penguna aplikasi ( Training user) untuk meminimalisir kesalahan yang terjadi.
c.    Memperbanyak komunikasi antar tim yang membahas tentang pengembangan proyek.

3.6. Ketersedian pada lingkungan penguna
a.    Menyediakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu menguasai aplikasi dengan baik yakni petugas parkir
b.   Perangkat keras (Mouse, monitor, keyboard, cpu, printer)
c.    perangkat lunak (kertas struk, aplikasi parkir)
d.   Ketersediaan pos, pintu parkir  dan lahan parkir

4.      Estimasi
4.1. Jadwal
No
Kegiatan
Minggu Ke-
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1
Analisis Kebutuhan Sistem












2
Desain Sistem












3
Pengujian Sistem












4
Implementasi














4.2. Staff dan Organisasi
1.   M. Ananda Aulia Akbar
2.   Rupintamala
3.   M.Kharisma
4.   Julievita


 







a.       Software Project Manager : pertama berhubungan dengan konsumen, menetapkan anggaran dan jadwal pelaksanaan proyek perangkat lunak.
b.      Software Analyst : berhubungan dengan konsumen secara lebih rinci; bertugas mendeskripsikan/menggali fungsi dan unjuk kerja software yang akan dibangun.
c.       Software Designer : bertugas merancang algoritma/prosedur yang tepat untuk fungsi tersebut disesuaikan dengan hardware atau software pendukung yang ada.
d.      Software Programmer : mengimplementasikan algoritma dalam bentuk kode-kode sesuai dengan software yang ada.

4.3. Budget
Dalam pengembangan aplikasi parkir pengembang mengestimasikan budget sebesar Rp. 9.700.000Untuk detail biaya yang dikeluarkan akan dijelaskan dalam analisis cost dan benefit.

4.4. Analisis Cost /Benefit
a.   Analisis Cost Hardware

No
Pembelian
Harga
Qty
Total
Keterangan
1
PC
3.000.000
2
6.000.000

2
Printer Struk Parkir
2.500.000
1
2.500.000

3
Alat Pendukung Jaringan
1.000.000
-
1.000.000
Kabel Jaringan, dll
4
Biaya Instalasi Jaringan & PC
100.000/pc
2
200.000

Total Cost
9.700.000


b.      Cost Aplikasi Parkir
No
Uraian
Biaya
1
Biaya Aplikasi
Rp. 5.000.000
2
Biaya Instalasi
Rp. 300.000
3
Biaya Training
Rp. 150.000
Total Cost Aplikasi Parkir
Rp. 5.450.000


4.5. Analisis Resiko
 Resiko yang kemungkinan terjadi dalam pengembangan aplikasi :
1.   Hasil pengembangan tidak sesuai dengan harapan
2.   Waktu penyelesaian aplikasi melebihi waktu yang telah dibuat
3.   Keinginan client dapat berubah pada saat pengembangan system

4.6. Dokumen yang diberikan
Dokumen yang diberikan  untuk membantu dalam pemahaman mengenai aplikasi yang dikembangkan yakni :
4.6.1.      Dokumen  Rencana Pengembangan Perangkat lunak (RPPL) yang bertujuan: Memberikan pengetahuan terapan pembangunan rekayasa perangkat lunak dan Memberikan pemahaman terhadap penerapan manajemen proyek
4.6.2.      Dokumen Software Requirements Spefication (SRS) adalah Dokumen yang menjelaskan seluruh fungsi-fungsi sistem yang dibuat dan batasan-batasannya.
4.6.2.   Dokumen Software Design Deskripsi (SDD) adalah sebuah dokumen yang digunakan untuk menentukan arsitektur sistem dan desain aplikasi dalam sebuah proyek perangkat lunak terkait.

4.7. Perangkat Lunak yang dibutuhkan
1.      Sistem Operasi Windows
2.      Mysql Sebagai database
3.      PHP Sebagai Bahasa Pemrograman

4.8. Fasilitas dan Perangkat Keras yang dibutuhkan
1.      Lahan parkir
2.      Pos
3.      Computer pc
4.      Kabel jaringan
5.      Printer
6.      Pintu parkir

5.      Prosedur
5.1.            Model Proses
Model yang digunakan untuk menggambarkan proses pengembangan system menggunakan Unified Modeling Language (UML) yakni Model prototipe ini dimulai dengan pengumpulan kebutuhan. Pengembangan dan pelanggan bertemu dan mendefinisikan obyektif keseluruhan  dari perangkat lunak, dan mengidentifikasi segala kebutuhan.

5.2.            Metodelogi dan Notasi
5.2.1.      Prototype
Prototyping adalah pengembangan yang cepat dan pengujian terhadap model kerja (prototipe) dari aplikasi baru melalui proses interaksi dan berulang-ulang yang biasa digunakan ahli sistem informasi dan ahli bisnis. Prototyping disebut juga desain aplikasi cepat (rapid application design/RAD) karena menyederhanakan dan mempercepat desain sistem (O'Brien, 2005).
Skema tahapan pengembangan sistem informasi dengan pendekatan prototyping menurut O’Brien:

 












5.2.2.      Tahapan dalam Prototype:
a)      Analisis Kebutuhan Sistem
Pembangunan sistem informasi memerlukan penyelidikan dan analisis mengenai alasan timbulnya ide atau gagasan untuk membangun dan mengembangkan sistem informasi. Analisis dilakukan untuk melihat berbagai komponen yang dipakai sistem yang sedang berjalan meliputi hardware, software, jaringan dan sumber daya manusia. Analisis juga mendokumentasikan aktivitas sistem informasi meliputi input,pemrosesan, output, penyimpanan dan pengendalian (O'Brien, 2005).
b)      Desain sistem  (system design) 
menentukan bagaimana sistem akan memenuhi tujuan tersebut. Desain sistem terdiri dari aktivitas desain yang menghasilkan spesifikasi fungsional. Desain sistem dapat dipandang sebagai desain interface, data dan proses dengan tujuan menghasilkan spesifikasi yang sesuai dengan produk dan metode interface pemakai, struktur database serta pemrosesan dan prosedur pengendalian.
c)      Pengujian Sistem
Paket software prototipe diuji, diimplementasikan, dievaluasi dan dimodifikasi berulang-ulang hingga dapat diterima pemakainya (O'Brien, 2005).
d)     Implementasi
Setelah prototipe diterima maka pada tahap ini merupakan implementasi sistem yang siap dioperasikan dan selanjutnya terjadi proses pembelajaran terhadap sistem baru dan membandingkannya dengan sistem lama, evaluasi secara teknis dan operasional serta  interaksi pengguna, sistem dan teknologi informasi.

5.3. Standardisasi dan Jaminan Kualitas
5.3.1.   Standardisasi
Dalam ISO 9126 menetapkan 6 karakteristik kualitas yaitu :
1. Functionality: Kemampuan menutupi fungsi produk perangkat lunak yang menyediakan kepuasan kebutuhan user. Memastikan bahwa software yang dibangun mampu memberikan tingkat kepuasaan terhadap pengguna baik petugas parkir, administrasi maupun pengunjung.
2. Reliability: Kemampuan perangkat lunak untuk perawatan dengan level performansi.
3. Usability: Kemampuan yang berhubungan dengan penggunaan    perangkat lunak. Sistem yang dibangun haruslah mampu berinteraksi dengan pengguna dengan baik.
4. Efficiency: Kemampuan yang berhubungan dengan sumber daya fisik yang digunakan ketika perangkat lunak dijalankan. Sistem ini diharapkan dapat memberikan efisiensi petugas didalam menjalankan tugas serta tidak memerlukan banyak petugas.
5. Maintainanility: Kemampuan yang dibutuhkan untuk membuat perubahan perangkat lunak. Sistem ini dapat dikembangkan untuk penyempurnaan penggunaan.
6. Portability: Kemampuan yang berhubungan dengan kemampuan perangkat lunak yang dikirim ke lingkungan berbeda.

5.3.2.      Jaminan kualitas
Jaminan kualitas perangkat lunak / Software Quality Assurance [SQA] adalah aktivitas pelindung yang diaplikasikan pada seluruh proses perangkat lunak. SQA meliputi :
1.  Pendekatan manajemen kualitas
2. Teknologi rekayasa perangkat lunak yang efektif 
3.  Kajian teknik formal yang diaplikasikan pada keseluruhan proses perangkat lunak
4. Strategi pengujian multitiered (deret bertingkat)
5. Kontrol dokumentasi perangkat lunak dan perubahan
6. Prosedur untuk menjamin kesesuaian dengan standar pengembangan perangkat lunak
7. Mekanisme pengukuran dan pelaporan.

5.4.            Kendali Produk
Melakukan maintance secara berkala dalam menjaga kualitas produk agar sesuai dengan pengharapan terhadap produk tersebut.

6. Referensi
6.1. Dokumen yang digunakan dalam pengembangan
1.      Dokumentasi Perencanaan Proyek
2.      Dokumentasi Sfesifikasi Design
3.      Dokumentasi Pengembanagan Sistem

6.2. Kamus Istilah
1.      Aplikasi : Suatu unit perangkat lunak yang dibuat untuk melayani kebutuhan akan beberapa aktifitas seperti system  perniagaan. Game , pelayanan masyarakat, periklanan atau semua proses yang dilakukan oleh manusia
2.      Benefit : Manfaat yang dihasilkan dari pengembangan aplikasi parkir
3.      Cost : Biaya yang digunakan dalam pengembanagn aplikasi parkir
4.      Database : Kumpulan data-data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya
5.      Hardware : Komponen dari sebuah computer yang sifatnya bisa dilihat dan diraba secara langsung atau berbentuk nyata yang berfungsi membantu proses komputerisasi
6.      Human Error : Sesuatu kesalahan yang dilakukan oleh user yang tidak disengaja
7.      Training User : Pelatihan yang diberikan kepada user dalam menggunakan produk
8.      Prototyping : Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan pengembang dan penguna untuk berinteraksi selama proses pembangunan system
9.      Sumber Daya Manusia ( SDM) : Bagian internal dari system yang membentuk suatu organisasi
10.  Software : Sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh computer yang berupa program atau intruksi yang akan menjalankan suatu perintah.
Dokumentasi Spesifikasi Desain

1.      Pendahuluan
1.1. Garis besar permasalahan
Pada sistem parkir yang sedang berjalan di RS ISLAM SITI KHADIJAH saat ini masih dilakukan secara manual dan belum dilakukan secara terkomputerisasi  seperti  transaksi parkir pada Rumah Sakit Lainnya. Sistem manual yang dimaksud adalah petugas parkir mencatat setiap kendaraan yang masuk di kertas parkir dan membayar uang parkir diawal dan untuk keluar lokasi parkir, pengendara wajib menunjukkan kertas parkir yang telah diberikan diawal. Dengan seiring berjalannya waktu dan meningkatnya jumlah pengunjung pada RS ISLAM SITI KHADIJAH maka meningkat juga transaksi parkir yang pada rumah sakit tersebut.Oleh karena itu pihak Rumah Sakit ingin mengubah sistem transaksi dari manual menjadi system yang terkomputerisasi dengan tujuan untuk mempermudah petugas dalam malakukan transaksi parkir, pembutan laporan serta menjaga keamanan kendaraan pengunjung.

1.2.   Lingkungan aplikasi dan karakteristik penguna
Aplikasi ini diperuntukan terutama bagi petugas parkir agar mempermudah dalam proses pengelolahan data kendaraan pengunjung RS ISLAM SITI KHADIJAH serta mempermudah dalam pembuatan laporan.

1.3.    Notasi Design
Unified Modeling Language (UML) adalah notasi lengkap untuk membuat visualisasi model suatu sistem. Sistem berisi informasi dan fungsi, tetapi secara normal digunakan untuk memodelkan sistem komputer. Di dalam pemodelan obyek guna menyajikan sistem berorientasi objek pada orang lain akan sangat sulit dilakukan jika pemodelan dilakukan dalam bentuk pengkodean bahasa pemrograman. Kesulitan yang muncul adalah timbulnya ketidakjelasan dan salah interpretasi didalam pembacaan kode pemrograman untuk pemodelan objek tersebut.
Notasi Dasar UML
a.         Actor
Actor adalah segala sesuatu yang berinteraksi langsung dengan sistem aplikasi komputer, setiap orang, benda atau yang lainnya. Tugas actoradalah memberikan informasi kepada sistem dan dapat memerintahkan sistem agar melakukan sesuatu tugas.
Gambar 1 Notasi actor pada UML

b.         Class
Notasi utama dan paling mendasar pada diagram UML adalah notasi yang menggambarkan suatu class beserta atribut dan operasinya. Class adalah bentuk utamadidalam sistem berorientasi objek.
Gambar 2 Notasi class pada UML
c.          Use Case
Use case adalah deskripsi fungsi dari suatu sistem dari perspektif pengguna. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipikal interaksi antar pengguna sebuah sistem dengan adanya sistem sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai. Urutan langkah-langkah yang menerangkan antara pengguna dan sistem disebut scenario.

Gambar 3 Notasi Use Case dalam UML
d.      Use Case Diagram
Use Case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuha sistem, yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case mempresentasikan sebuah interaksi antara actor dan sistem. Use case menggambarkan kata kerja seperti Login ke sistem, maintance user dan sebagainya.
Gambar 4 Use Case Model

e.       Class Diagram
Class adalah sebuah spesifikasi yang jika di-instansiasi akan menhasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (attribute/property) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metode/fungsi). Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, packed dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi dan lainnya.
Gambar 5 sebuah class dalam UML

f.        Activity Diagram
Activity Diagram menggambarkan berbagai alir aktifitas dalam sebuah sistem yang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi dan begaimana mereka berakhir. Activity diagram juga menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Activity diagram tidak menggambarkan sifat internal dari sebuah sistem dan interaksi antara beberapa sub sistem secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktifitas dari level atas secara umum.

1.4.       Tujuan Proyek
1.         Membangun suatu sistem aplikasi parkir berbasis komputer yang mampu meningkatkan pelayanan parkir pada RS ISLAM SITI KHADIJAH
2.         Meningkatkan kinerja petugas parkir antara lain mempermudah petugas didalam melakukan pencatatan data parkir kendaraan masuk dan keluar.

2. Sfesifikasi singkat
2.1. Fungsi perangkat lunak
Perangkat lunak berfungsi untuk membantu petugas mengelolah data parkir kendaraan seperti proses cek in kendaraan , cek out kendaraan serta mempermudah dalam proses pembuatan laporan serta meningkatkan kualitas dan kinerja  pegawai khususnya petugas parkir.
a.       Teknik yang digunakan
Teknik yang digunakan untuk  melakukan penjadwalan kegiatan kerja dalam pengembangan sistem informasi parkir ini yakni dengan menggunakan     Software Development  Microsoft Project yang dapat membantu  dalam pembuatan jadwal kegiatan dalam pengembangan aplikasi parkir pada RS ISLAM SITI KHADIJAH.

b.      Kinerja yang harus dicapai
Diharapkan Aplikasi yang dibangun:
1.      Dapat memberi kemudahan kepada petugas parkir dalam mengelolah data kendaraan pengunjung rumah sakit
2.      Dapat meningkatkan pelayanan pada rumah sakit
3.      Dapat meningkatkan keamanan kendaraan pengunjung
c.       Deskripsi data
Data yang digunakan didalam pengembangan sistem parkir  antara lain:
1.      Data Petugas
Data ini berfungsi untuk menjadi fungsi user yang bertugas menjalankan program didalam tugas. Data petugas antara lain data petugas parkir dan data administrator.

2.      Data Parkir
Data parkir digunakaan sebagai field-field didalam database untuk memaksimalkan fungsi-fungsi sistem yang akan dibangun seperti proses Check-In, Check-Out serta pembuatan laporan parkir.

d.      Batasan
Batasan masalah hanya dibatasi pada pengembangan software transaksi parkir pada RS ISLAM SITI KHADIJAH yang nantinya akan mampu mempermudah pegawai dalam mengelolah data kendaraan yang masuk dan  keluar, serta mempermudah dalam pembuatan laporan.















3.      Desain Arsitektur
3.1.         Modul Hirarki dan diagram interface
Model hirarki dan diagram interface digambarkan sebagai berikut.
 























3.1 Modul Hirarki dan diagram interface sistem


3.2.      Deskripsi fungsi dan data
Deskripsi fungsi dan data  pada software yaitu:
3.2.1.      Halaman Utama
Halaman ini adalah halaman saat kita masuk kedalam sistem. Pada halaman ini tidak memiliki fungsi penting, hanya memiliki link-link menuju halaman lain yaitu halaman login dan halaman credits.
1)      Halaman Login
Adalah halaman yang berfungsi sebagai penghubung ke halaman masing-masing user.
2)      Halaman Administrasi
Adalah halaman awal saat admin melakukan login. Dihalaman ini berisi link-link menuju fungsi-fungsi administrasi.
3)      Halaman Data Petugas
Adalah data petugas yang menjadi user sistem dan berisi form input petugas baru.
4)      Halaman Data Acuan
Adalah halaman yang memuat daftar acuan harga parkir perjam dan maksimal waktu perhitungan perjam.

3.2.2.    Data Kendaraan
1)      Kendaraan Masuk
Adalah  halaman laporan berisi data kendaraan yang masih berstatus check-in pada hari bersangkutan.
2)      Kendaraan Keluar
Adalah halaman laporan berisi data kendaraan yang telah melakukan check-out pada hari bersangkutan.

3.2.3.      Laporan
Adalah halaman yang berisi laporan kendaraan dan berisi link untuk mencetak laporan.
1)      Cetak Laporan hari ini
Adalah halaman pdf berisi laporan parkir yang tercatat pada waktu hari bersangkutan.
2)      Cetak Laporan Semua
Adalah halaman pdf berisi semua data parkir kendaraan.
3)      Cetak Laporan Motor
Adalah halaman pdf yang berisi kendaraan parkir berjenis kendaraan roda dua.
4)      Cetak Laporan Mobil
Adalah halaman pdf yang berisi kendaraan parkir berjenis kendaraan roda empat.

3.2.4.      Halaman Petugas Parkir
Adalah halaman awal saat  petugas parkir melakukan login. Didalamnya berisi link-link menuju fungsi petugas parkir.
1)      Halaman Check-in
Adalah halaman yang berisi fungsi check-in kendaraan, berisi form input data kendaraan masuk.
2)      Halaman Check-out
Adalah halaman yang berisi fungsi check-out kendaraan, berisi form input data kendaraan keluar. Terdiri dari form cari dan form check-out. Didalam menjalankan fungsi check-out, perlu mencari lama parkir dengan rumus:


Lama parkir = jam keluar – jam masuk *(-1)
 
 


Kemudian dicari perhitungan biaya parkir dengan menggunaan rumus :
Biaya parkir = (lama parkir +1) * biaya awal parkir

 
Jika lama parkir = 0, maka

Biaya parkir =  lama parkir * biaya awal parkir

 
Jika lama parkir kurang dari (<) lama maksimal perhitungan parkir, maka :

Jika lama parkir lebih dari (>) lama maksimal perhitungan parkir, maka :


Biaya parkir =  lama maksimal hitung * biaya awal parkir

 
 


3)      Logout
4)      Credits
Halaman berisi informasi tim pengembang proyek.


3.3. Spesifikasi interface
Spesifikasi interface digambarkan dengan notasi UML sebagai berikut.
3.3.1.      Use Case Diagram
3.3.1        Use Case Diagram
Use case diagram ini mengambarkan proses bagaimana aktor bekerja didalam sistem. Petugas setelah login di sistem memasukkan data kendaraan saat pengendara atau pengunjung memasuki wilayah parkir. Data tersebut disimpan didatabase kan digunakan didalam proses check-out kendaraan. Admin bertugas untuk mengelola data laporan parkir yang tersimpan didalam database.

3.3.2.      Class Diagram


 


3.3.2.      Class Diagram

Menggambarkan kelas kelas didalam sistem seperti kelas petugas, kelas pengendara, kelas transaksi, kelas admin dan kelas laporan.





3.3.3.   Activity Diagram



 











3.3.3 Activity  Diagram

4.            Desain secara detail
4.3.   Struktur Basis Data
Nama Database         : parkir
Jumlah Tabel              : 3

Tabel 1
Nama                         : acuan
Fungsi                        : Acuan biaya parkir
Jumlah Field              : 3


Field
Type
Size
Ket.
Jenis
Enum
-
Primary Key
awal
Varchar
20
-
maksimal
Varchar
20
-
Tabel 2
Nama                         : masuk
Fungsi                        : Catatan parkir
Jumlah Field              : 9
Field
Type
Size
Ket.
no_parkir
Int
11
Primary ket , auto increment
no_urut
Varchar
11

jenis
Enum


nopol
Varchar
8

jam_masuk
Varchar
10

jam_keluar
Varchar
10

tanggal
Date
-

status
Enum
-

bayar
varchar
20



Tabel 3
Nama                         : user
Fungsi                        : akses sistem
Jumlah Field              : 3
Field
Type
Size
Ket.
Username
Varchar
50

Password
Varchar
100

akses
Enum
-



4.4.   Desain spesifikasi interface
4.4.1.      Rancangan Halaman Utama







1)      Rancangan Halaman Login

 






2)      Rancangan Halaman Administrasi














3)      Rancangan Halaman Data Petugas











4)      Rancangan Halaman Data Acuan












4.4.2.      Data Kendaraan
1)      Rancangan Halaman Kendaraan Masuk













2)      Rancangan Kendaraan Keluar













4.4.3.      Rancangan  Laporan













4.4.4.      Rancangan Halaman Petugas Parkir












1)       Rancangan Halaman Check-in


2)      Rancangan Halaman Check-out
2.1)            Cari


2.2).Check-Out












5.            Referensi





















Dokumentasi Pengembagan Sistem

1.   Dokumentasi Kebutuhan Penguna(User Requirements)
1.1.      Definisi Kebutuhan
1.1.1.         Purposeful requirement
Sistem ini dikembangkan atau dibuat untuk mempermudah dalam proses pencatatan kendaraan masuk dan keluar serta meningkatkan pelayanan parkir pada RS ISLAM SITI KHADIJAH Palembang.
1.1.2.         Functional requirement
Merupakan kebutuhan yang berkaitan dengan fungsi dan proses transformasi yang harus mampu dikerjakan oleh perangkat lunak.
·      Perangkat lunak harus dapat menyimpan semua rincian data parkir baik kendaraan masuk maupun kendaraan keluar
·      Perangkat lunak harus dapat membuat laporan sesuai dengan pariode tertentu
1.1.3.         Nonfunctional requirement
Kebutuhan non functional dalam pengembagan sisitem ini dilakukan untuk mengetahui spesifikasi kebutuhan system diantaranya adalah Keamanan data kendaraan masuk dan keluar (aplikasi hanya bisa diakses oleh pengguna yang berhak)

1.1.4.         User profile
1.         Petugas Parkir (Operator)
Operator adalah petugas-petugas yang berjaga di gerbang masuk dan gerbang keluar tempat parkir saat itu. Mereka bertugas secara shift dengan jadwal tertentu. Operator bertugas untuk mencatat kendaraan masuk parkir, memvalidasi kendaraan keluar parkir, menerima pembayaran ongkos parkir, membuka dan menutup gerbang area parkir.
2.   Manajemen Rumah Sakit (Admin)
Admin adalah pihak manajemen Rumah Sakit yang bertanggung jawab atas pengelolaan lahan parkir. Admin bertugas mengelola daftar operator (mendaftarkan operator baru, mengubah password operator, ataupun menghapus operator), mengatur tarif parkir (tarif awal dan tarif per jam)
1.2.      Analisis Kebutuhan
1.2.1.         Requirement prioritization
Kebutuhan terpenting dari system yang dibuat dapat mempermudah petugas dalam mengelolah data kendaraan masuk dan kendaraan keluar serta dapat memudahkan dalam pembuatan laporan data parkir.
1.2.2.         Contrain and Risk Analysis
Adapun resiko yang bisa dihadapi dalam mengaplikasikan system ini terutama pada user atau penguna aplikasi yang sering terjadi kesalahan yang dilakukan oleh manusia (human error).
1.2.3.         Trade-off analysis
Aplikasi system parkir dikembangkan untuk memberikan informasi yang cepat, tepat waktu dengan memanfaatkan semua data yang tersedia dengan harapan mempermudah dalam proses pengolahan data.

2. Spesifikasi
2.1. Spesifikasi siklus operasi system
 Siklus penggunaaan system yang dibuat yakni  terdiri dari 5 tahap. Empat tahap pertama :perencanaan, analisis, rancangan, dan penerapan – dimaksudkan bagi pengembangannya. Tahap kelima untuk penggunaannya. Semua tahap dapat melibatkan pemakai, spesialis informasi jika end-user computing yang dapat mengelola seluruh siklus hidup dalam perusahaan. Ketika tiap siklus hidup melalui tahap pengembangan, para pemimpin proyek mengawasi para anggota tim.
2.2. Sfesifikasi fungsional
2.2.1. Essential capabilities
     Fungsi utama dari system yang dibuat yakni:
1. Dapat mempermudah petugas dalam melakukan pencatatan nomor kendaraan masuk dan keluar
2. Dapat mempermudah dalam pembuatan laporan parkir kendaraan pada rumah sakit
2.2.2. Additional Capabilities
    Fungsi tambahan yang timbul dalam pembuatan sistem ini yakni
1. Meningkatkan pelayanan dan fasilitas parkir pada rumah sakit.
2. Meningkatkan keamanan kendaraan para pengunjung rumah sakit
2.2.3. Future Capabilities
Fungsi pada masa datang dari sistem yang dibuat diharapkan system ini dapat digunakan kurang lebih 2-3 yang akan datang sebelum mengalami pengembangan system parkir yang  baru.
2.3. Komponen Sistem
Komponen dari pengembangan sistem yang dapat mempengaruhi kinerja dari sistem yang dibuat antara lain lingkungan tempat penerapan sistem yaitu pintu masuk dan pintu keluar parkir serta pos parkir. Hardware dan software berupa komputer pc, struk print, kabel jaringan,internet browser (mozila, google chrome, dll) dan Xampp serta dari user antara lain adalah pengguna dari sistem yang dibuat yakni petugas parkir dan admin sebagai pengelolah data.


2.4. Spesifikasi Kinerja
2.4.1. Karakteristik dan Keterbatasan
Komponen pendukung system diataranya pos parkir, lahan parkir, user atau  petugas parkir, struk parkir, komputer pc,kabel jaringan serta software parkir yang dibuat.
2.4.2. Karakteristik Lingkungan
Lingkungan tempat kerja dari sistem parkir yang  dibuat yakni terutama    untuk  RS ISLAM SITI KHADIJAH Palembang.
2.4.3. Faktor Manusia
Pengaruh manusia sangat penting dalam system yang dibuat terutama dalam operasi system misal dalam decision making system, atau supervised control system serta pengaruh manusia dalam menimbulkan ketidak akuratan atau kesalahan system yang disebabkan oleh kesalahan manusia (human error).

3. Disain
3.1.  Disain Sistem Utama
3.1.1.      Halaman Utama








1)      Halaman Login












2)      Halaman Administrasi











3)       Halaman Data Petugas













4)      Halaman Data Acuan

3.1.2.      Data Kendaraan

1)      Kendaraan Masuk

2)      Kendaraan Keluar

3.1.3.       Laporan

3.1.4.      Halaman Petugas Parkir


1)      Halaman Check-in


2)      Halaman Check-out
2.1)            Cari



2.2)            Check-Out


3.1.5.      Credits












4.   Implementasi dan pemilihan teknologi
Beberapa factor internal manajemen perlu dipersiapkan bila suatu perusahaan memutuskan menerapkan atau mengembangkan teknologi informasinya :
1.      Komitmen atau support dari seluruh internal stakeholders untuk mendukung keberhasilan implementasi dan pengembangan Teknologi Informasi.
2.      Sumber daya manusia (SDM), perusahaan harus memiliki SDM yang memiliki kecakapan untuk penerapan dan pengembangan teknologi infomasi. Hal ini dapat diatasi dengan mengadakan pelatihan-pelatihan dan mengadakan sosialisasi sebelum teknologi informasi yang baru tersebut dijalankan.
3.      Pendanaan, kesiapan pendanaan/investasi harus diperhatikan dengan benar, karena investasi untuk Teknologi Informasi hasilnya tidak langsung terasa oleh organisasi
4.      Infrastruktur yaitu perangkat  keras dan lunak yang tersedia harus yang benar-benar dibutuhkan.


5.   Pengujian (Testing)
·         Recovery testing
Pengujian dilakukan untuk mengetahui kemampuan sistem, untuk mengembalikan ke kondisi normal setelah suatu masukan atau kondisi di luar dari yang dispesfikasikan. Untuk sistem-sistem yang bersifat faulttolerant, jenis pengujian ini merupakan suatu kewajiban.
·         Stress Testing
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan sistem dalam menangani beban kerja yang berat, sangat baik untuk mengetahui kemampuan maksimal dari sistem.
·         Security testing
Testing ini dilakukan untuk jenis-jenis aplikasi yang berkaitan dengan keamanan sistem, baik dari pengguna yang melakukan kesalahan tidak sengaja,ataupun sengaja.