Dokumen Perencanaan Proyek
1. Pengantar
1.1. Deskripsi Masalah
Pada RS ISLAM SITI KHADIJAH saat ini masih
menggunakan sistem parkir secara manual sehingga dalam melakukan pencatatan
kendaraan masuk dan keluar masih memiliki banyak kendala seperti lambatnya pencatatan
nomor kendaraan, kurangnya keamanan terhadap kendaraan masuk dan keluar serta kendala dalam waktu
pembuatan laporan.
1.2. Deskripsi Lingkungan Masalah
Penerapan transaksi
parkir pada RS ISLAM SITI
KHADIJAH
saat ini masih dilakukan secara manual dan belum dilakukan secara
terkomputerisasi seperti transaksi parkir pada Rumah Sakit Lainnya. Sistem
manual yang dimaksud adalah petugas parkir mencatat setiap kendaraan yang masuk
di kertas parkir dan pengunjung langsung membayar uang parkir yang telah ditentukan
dan untuk keluar lokasi parkir, pengendara wajib menunjukkan kertas parkir yang
telah diberikan diawal masuk. Dengan seiring berjalannya waktu dan meningkatnya
jumlah pengunjung pada RS
ISLAM SITI KHADIJAH maka akan meningkat juga transaksi
parkir yang ada pada rumah sakit tersebut. Oleh karena itu pihak Rumah Sakit
ingin mengubah sistem transaksi dari manual menjadi system yang
terkomputerisasi dengan tujuan untuk mempermudah petugas dalam malakukan
transaksi parkir, pembutan laporan serta menjaga keamanan kendaraan pengunjung.
1.3. Tujuan Client, Organisasi dan system
Proyek pengembangan
perangkat lunak ini bertujuan untuk membantu petugas dalam melakukan proses
pembayaran parkir dan pembuatan laporan yang cepat dan akurat pada RS ISLAM SITI KHADIJAH. Sistem informasi yang
diharapkan dalam pengembangan proyek ini yaitu :
1.
Mempermudah proses pembayaran parkir
2.
Mempermudah proses pengolahan data
3.
Mempermudah proses pembuatan laporan
4.
Membantu keamanan kendaraan pengunjung
5.
Meningkatkan mutu dan pelayanan terhadap
pengunjung
1.4. Solusi dan Ruang lingkupnya
1.4.1
Solusi
Solusi yang diberikan
untuk mengatasi masalah yang terjadi pada sistem parkir yang sudah ada
pada RS ISLAM SITI KHADIJAH adalah dengan
membangun suatu sistem berbasis komputer yang dikembangkan dengan menggunakan
metode Prototype yang mampu meningkatkan kredit point didalam usaha peningkatan
kualitas dan fasilitas untuk menunjang pelayanan parkir pada RS ISLAM SITI KHADIJAH. Sistem yang
ditawarkan ini dapat meningkatan kinerja pegawai serta efisiensi waktu didalam
melayani proses pembayaran
1.4.2
Ruang Lingkup
Agar pengembagan perangkat lunak ini tidak
menyimpang dari pokok permasalahan
yang terjadi pada Rumah Sakit , maka pengembang membatasi ruang lingkup
pembahasan “Bagaimana membuat aplikasi parkir pada RS ISLAM SITI KHADIJAH”.
2. Proposal
2.1. Fungsi yang diberikan pada solusi
yang diajukan
Solusi yang diajukan
untuk menunjangkinerja, fasilitas dan
pelayanan parkir di RS ISLAM SITI
KHADIJAH
yang masih manual yakni petugas parkir masih mengunakan alat manual seperti
pena dan kertas untuk mencatat kendaraan
yang masuk dan keluar yang keamanan kendaraannya masih belum efektif. Sehingga
pengembang tertarik untuk membangun sebuah
aplikasi pembayaran parkir pada di RS ISLAM SITI KHADIJAHyang terkomputerisasi agar mempermudah
pagawai dalam proses pendataan kendaraan masuk dan keluar serta keamanan
kendaraan lebih terjamin keamanannya.
2.2. Strategi umum untuk pengembangan
solusi
Strategi umum yang dilakukan dalam pengembangan solusi
perangkat lunak yakni Peningkatan sumberdaya manusia seperti yang sudah
disebutkan sebelumnya mencakup peningkatan sumber daya manusia secara formal
maupun secara informal, baik dalam kuantitas maupun dalam kualitas. Dalam
rangka meningkatkan kuantitas dapat dicapai melalui pelatihan-pelatihan bagi
karyawan/petugas parkir Dari jalur pendidikan formal, dapat dilakukan secara
bertahap, disesuaikan dengan kemampuan untuk menyediakan sarana pendukung, baik
itu pendidik maupun sarana komputer.
2.3. Peran pengguna dan Perangkat keras
pada solusi
2.3.1. Peran
penguna disini sebagai penguna dari aplikasi yang dikembangkan yang bertugas
menginput data kendaraan yang masuk dan keluar, pembuatan laporan serta
membantu dalam meningkatkan kualitas dan pelayanan pengunjung.
2.3.2. Perangkat
keras berperan membantu petugas dalam proses penginputan data kendaraan masuk
dan keluar , pembayaran parkir serta
membantu system aplikasi agar berjalan
dengan baik.
2.4. Keuntungan dan Kelemahan solusi
tersebut
2.4.1. Keuntungan
1.
Meningkatkan fasilitas dan kualitas parkir pada rumah sakit
2.
Mempermudah petugas mengelolah data
parkir baik kendaraan masuk ataupun kendaraan keluar
3.
Meningkatkan pelayanan yang lebih baik
2.4.2.
Kelemahan
2.
Petugas belum menguasai aplikasi yang dikembangkan jadi
membutuhkan trainning user terlebih
dahulu.
3. Keterbatasan Sistem (Constrain)
3.1. Prioritas Customer
Prioritas customer yang
menikmati aplikasiyang dapat mempermudah
transaksi pembayaran parkir serta terjaganya keamanan kendaraan para pengunjung
baik dari sisi Pasien, Dokter, Pegawai serta masyarakat umum yang mesuk ke RS ISLAM SITI KHADIJAH.
3.2. Profil Penguna
Sumber daya manusia
(SDM) memiliki peran penting dalam membangun sebuah aplikasi parkir. Penguna
aplikasi ini yakni petugas parkir yang ditugaskan untuk mengelolah data parkir
yang diharapkan akan mempermudah dalam proses pengolahan pembayaran parkir.
3.3. Usia Pengharapan Produk
Diharapkan aplikasi ini
dapat mencapai 1-3 tahun yang akan datang,agar aplikasi ini dapat digunakan
dalam membantu mempermudah proses transaksi parkir,pengelolahan data dan pembuatan laporan, diharapkan untuk
kedepannya aplikasi ini memiliki pengembangan yang lebih baik lagi.
3.4. Pra-Syarat Kendala (Reliabilitas)
a.
Waktu penyelesaian aplikasi tidak sesuai
dengan jadwal yang dibuat.
b.
SDM yang belum memiliki kemampuan
menggunakan aplikasi.
c.
Kurangnya disiplin dan kerjasama yang
baik dari anggota tim proyek
3.5. Solusi Alternatif
a.
Memanfaatkan waktu yang telah
direncanakan sebelumnya
b.
Menyediakan Pelatihan kepada penguna
aplikasi ( Training user) untuk
meminimalisir kesalahan yang terjadi.
c.
Memperbanyak komunikasi antar tim yang
membahas tentang pengembangan proyek.
3.6. Ketersedian pada lingkungan penguna
a.
Menyediakan Sumber Daya Manusia (SDM)
yang mampu menguasai aplikasi dengan baik yakni petugas parkir
b.
Perangkat keras (Mouse, monitor,
keyboard, cpu, printer)
c.
perangkat lunak (kertas struk, aplikasi
parkir)
d.
Ketersediaan pos, pintu parkir dan lahan parkir
4. Estimasi
4.1. Jadwal
No
|
Kegiatan
|
Minggu Ke-
|
|||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
11
|
12
|
||
1
|
Analisis Kebutuhan Sistem
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Desain Sistem
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
Pengujian Sistem
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
Implementasi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4.2. Staff dan Organisasi
1.
M. Ananda Aulia Akbar
2.
Rupintamala
3.
M.Kharisma
4.
Julievita
a.
Software Project Manager :
pertama berhubungan dengan konsumen, menetapkan anggaran dan jadwal pelaksanaan
proyek perangkat lunak.
b.
Software Analyst :
berhubungan dengan konsumen secara lebih rinci; bertugas
mendeskripsikan/menggali fungsi dan unjuk kerja software yang akan
dibangun.
c.
Software Designer :
bertugas merancang algoritma/prosedur yang tepat untuk fungsi tersebut disesuaikan
dengan hardware atau software pendukung yang ada.
d.
Software Programmer :
mengimplementasikan algoritma dalam bentuk kode-kode sesuai dengan software yang
ada.
4.3. Budget
Dalam pengembangan
aplikasi parkir pengembang mengestimasikan budget sebesar Rp. 9.700.000Untuk detail biaya yang
dikeluarkan akan dijelaskan dalam analisis cost dan benefit.
4.4. Analisis Cost /Benefit
a. Analisis Cost Hardware
No
|
Pembelian
|
Harga
|
Qty
|
Total
|
Keterangan
|
1
|
PC
|
3.000.000
|
2
|
6.000.000
|
|
2
|
Printer Struk Parkir
|
2.500.000
|
1
|
2.500.000
|
|
3
|
Alat Pendukung Jaringan
|
1.000.000
|
-
|
1.000.000
|
Kabel Jaringan, dll
|
4
|
Biaya Instalasi Jaringan & PC
|
100.000/pc
|
2
|
200.000
|
|
Total Cost
|
9.700.000
|
|
b. Cost Aplikasi Parkir
No
|
Uraian
|
Biaya
|
1
|
Biaya Aplikasi
|
Rp. 5.000.000
|
2
|
Biaya Instalasi
|
Rp. 300.000
|
3
|
Biaya Training
|
Rp. 150.000
|
Total
Cost Aplikasi Parkir
|
Rp. 5.450.000
|
4.5. Analisis Resiko
Resiko yang kemungkinan terjadi dalam
pengembangan aplikasi :
1.
Hasil pengembangan tidak sesuai dengan
harapan
2.
Waktu penyelesaian aplikasi melebihi
waktu yang telah dibuat
3.
Keinginan client dapat berubah pada saat
pengembangan system
4.6. Dokumen yang diberikan
Dokumen
yang diberikan untuk membantu dalam
pemahaman mengenai aplikasi yang dikembangkan yakni :
4.6.1. Dokumen
Rencana Pengembangan Perangkat lunak
(RPPL) yang bertujuan: Memberikan pengetahuan terapan pembangunan rekayasa
perangkat lunak dan Memberikan pemahaman terhadap penerapan manajemen proyek
4.6.2. Dokumen
Software Requirements Spefication
(SRS) adalah Dokumen yang
menjelaskan seluruh fungsi-fungsi sistem yang dibuat dan batasan-batasannya.
4.6.2. Dokumen Software Design Deskripsi (SDD) adalah sebuah dokumen yang digunakan untuk
menentukan arsitektur sistem dan desain aplikasi dalam sebuah proyek perangkat
lunak terkait.
4.7. Perangkat Lunak yang dibutuhkan
1.
Sistem Operasi Windows
2.
Mysql Sebagai database
3.
PHP
Sebagai Bahasa Pemrograman
4.8. Fasilitas dan Perangkat Keras yang
dibutuhkan
1.
Lahan parkir
2.
Pos
3.
Computer pc
4.
Kabel jaringan
5.
Printer
6.
Pintu parkir
5. Prosedur
5.1.
Model
Proses
Model yang digunakan
untuk menggambarkan proses pengembangan system menggunakan Unified Modeling
Language (UML) yakni
Model prototipe ini dimulai dengan pengumpulan kebutuhan. Pengembangan dan pelanggan bertemu dan mendefinisikan
obyektif keseluruhan dari perangkat lunak, dan mengidentifikasi
segala kebutuhan.
5.2.
Metodelogi
dan Notasi
5.2.1.
Prototype
Prototyping adalah pengembangan yang cepat dan pengujian terhadap model kerja (prototipe) dari aplikasi baru melalui proses interaksi dan berulang-ulang yang biasa digunakan ahli sistem informasi dan ahli bisnis. Prototyping disebut juga desain aplikasi cepat (rapid application design/RAD) karena menyederhanakan dan mempercepat desain sistem (O'Brien, 2005).
Prototyping adalah pengembangan yang cepat dan pengujian terhadap model kerja (prototipe) dari aplikasi baru melalui proses interaksi dan berulang-ulang yang biasa digunakan ahli sistem informasi dan ahli bisnis. Prototyping disebut juga desain aplikasi cepat (rapid application design/RAD) karena menyederhanakan dan mempercepat desain sistem (O'Brien, 2005).
Skema tahapan pengembangan sistem informasi dengan
pendekatan prototyping menurut O’Brien:
5.2.2. Tahapan
dalam Prototype:
a)
Analisis Kebutuhan Sistem
Pembangunan sistem
informasi memerlukan penyelidikan dan analisis mengenai alasan timbulnya ide
atau gagasan untuk membangun dan mengembangkan sistem informasi. Analisis
dilakukan untuk melihat berbagai komponen yang dipakai sistem yang sedang
berjalan meliputi hardware, software, jaringan dan sumber daya
manusia. Analisis juga mendokumentasikan aktivitas sistem informasi
meliputi input,pemrosesan, output, penyimpanan dan pengendalian (O'Brien,
2005).
b)
Desain sistem (system
design)
menentukan bagaimana
sistem akan memenuhi tujuan tersebut. Desain sistem terdiri dari aktivitas
desain yang menghasilkan spesifikasi fungsional. Desain sistem dapat dipandang
sebagai desain interface, data dan proses dengan tujuan menghasilkan
spesifikasi yang sesuai dengan produk dan metode interface pemakai,
struktur database serta pemrosesan dan prosedur pengendalian.
c)
Pengujian Sistem
Paket software prototipe
diuji, diimplementasikan, dievaluasi dan dimodifikasi berulang-ulang hingga
dapat diterima pemakainya (O'Brien, 2005).
d)
Implementasi
Setelah prototipe
diterima maka pada tahap ini merupakan implementasi sistem yang siap
dioperasikan dan selanjutnya terjadi proses pembelajaran terhadap sistem baru
dan membandingkannya dengan sistem lama, evaluasi secara teknis dan operasional
serta interaksi pengguna, sistem dan teknologi informasi.
5.3. Standardisasi dan Jaminan Kualitas
5.3.1. Standardisasi
Dalam ISO 9126
menetapkan 6 karakteristik kualitas yaitu :
1. Functionality: Kemampuan menutupi
fungsi produk perangkat lunak yang menyediakan kepuasan kebutuhan user. Memastikan bahwa software yang dibangun mampu memberikan
tingkat kepuasaan terhadap pengguna baik petugas parkir, administrasi maupun
pengunjung.
2.
Reliability: Kemampuan perangkat lunak untuk perawatan dengan level
performansi.
3.
Usability: Kemampuan yang berhubungan dengan penggunaan perangkat lunak. Sistem yang dibangun haruslah mampu berinteraksi dengan
pengguna dengan baik.
4.
Efficiency: Kemampuan yang berhubungan dengan sumber daya fisik yang digunakan
ketika perangkat lunak dijalankan. Sistem
ini diharapkan dapat memberikan efisiensi petugas didalam menjalankan tugas
serta tidak memerlukan banyak petugas.
5.
Maintainanility: Kemampuan yang dibutuhkan untuk membuat perubahan perangkat
lunak. Sistem ini dapat
dikembangkan untuk penyempurnaan penggunaan.
6.
Portability: Kemampuan yang berhubungan dengan kemampuan perangkat lunak yang
dikirim ke lingkungan berbeda.
5.3.2. Jaminan kualitas
Jaminan kualitas perangkat lunak / Software
Quality Assurance [SQA] adalah aktivitas pelindung yang
diaplikasikan pada seluruh proses perangkat lunak. SQA meliputi :
1. Pendekatan
manajemen kualitas
2. Teknologi rekayasa perangkat lunak yang
efektif
3. Kajian teknik formal yang
diaplikasikan pada keseluruhan proses perangkat lunak
4. Strategi pengujian multitiered (deret bertingkat)
5. Kontrol dokumentasi perangkat lunak dan perubahan
6. Prosedur untuk menjamin kesesuaian dengan standar pengembangan
perangkat lunak
7. Mekanisme pengukuran dan pelaporan.
5.4.
Kendali
Produk
Melakukan
maintance secara berkala dalam menjaga kualitas produk agar sesuai dengan
pengharapan terhadap produk tersebut.
6. Referensi
6.1.
Dokumen yang digunakan dalam pengembangan
1.
Dokumentasi Perencanaan Proyek
2.
Dokumentasi Sfesifikasi Design
3.
Dokumentasi Pengembanagan Sistem
6.2.
Kamus Istilah
1.
Aplikasi
: Suatu unit perangkat lunak yang dibuat untuk melayani kebutuhan akan beberapa
aktifitas seperti system perniagaan.
Game , pelayanan masyarakat, periklanan atau semua proses yang dilakukan oleh
manusia
2.
Benefit
:
Manfaat yang dihasilkan dari pengembangan aplikasi parkir
3.
Cost
:
Biaya yang digunakan dalam pengembanagn aplikasi parkir
4.
Database
:
Kumpulan data-data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya
5.
Hardware
: Komponen dari sebuah computer yang sifatnya bisa dilihat dan diraba secara
langsung atau berbentuk nyata yang berfungsi membantu proses komputerisasi
6.
Human
Error : Sesuatu kesalahan yang dilakukan oleh user yang
tidak disengaja
7.
Training
User
: Pelatihan yang diberikan kepada user dalam menggunakan produk
8.
Prototyping
: Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan pengembang dan penguna
untuk berinteraksi selama proses pembangunan system
9.
Sumber Daya Manusia ( SDM) : Bagian internal
dari system yang membentuk suatu organisasi
10. Software
: Sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh computer yang berupa
program atau intruksi yang akan menjalankan suatu perintah.
Dokumentasi
Spesifikasi Desain
1. Pendahuluan
1.1. Garis
besar permasalahan
Pada sistem parkir yang
sedang berjalan di RS ISLAM SITI KHADIJAH saat ini masih
dilakukan secara manual dan belum dilakukan secara terkomputerisasi seperti
transaksi parkir pada Rumah Sakit Lainnya. Sistem manual yang dimaksud
adalah petugas parkir mencatat setiap kendaraan yang masuk di kertas parkir dan
membayar uang parkir diawal dan untuk keluar lokasi parkir, pengendara wajib
menunjukkan kertas parkir yang telah diberikan diawal. Dengan seiring
berjalannya waktu dan meningkatnya jumlah pengunjung pada RS ISLAM SITI KHADIJAH maka meningkat juga
transaksi parkir yang pada rumah sakit tersebut.Oleh karena itu pihak Rumah
Sakit ingin mengubah sistem transaksi dari manual menjadi system yang
terkomputerisasi dengan tujuan untuk mempermudah petugas dalam malakukan
transaksi parkir, pembutan laporan serta menjaga keamanan kendaraan pengunjung.
1.2.
Lingkungan aplikasi dan karakteristik
penguna
Aplikasi
ini diperuntukan terutama bagi petugas parkir agar mempermudah dalam proses
pengelolahan data kendaraan pengunjung RS ISLAM SITI KHADIJAH serta mempermudah
dalam pembuatan laporan.
1.3.
Notasi Design
Unified Modeling Language (UML) adalah notasi lengkap untuk membuat visualisasi
model suatu sistem. Sistem berisi informasi dan fungsi, tetapi secara normal digunakan
untuk memodelkan sistem komputer. Di dalam pemodelan obyek guna menyajikan
sistem berorientasi objek pada orang lain akan sangat sulit dilakukan jika
pemodelan dilakukan dalam bentuk pengkodean bahasa pemrograman. Kesulitan yang
muncul adalah timbulnya ketidakjelasan dan salah interpretasi didalam pembacaan
kode pemrograman untuk pemodelan objek tersebut.
Notasi Dasar UML
a.
Actor
Actor
adalah segala sesuatu yang berinteraksi langsung dengan sistem aplikasi
komputer, setiap orang, benda atau yang lainnya. Tugas actoradalah memberikan
informasi kepada sistem dan dapat memerintahkan sistem agar melakukan sesuatu
tugas.
Gambar 1 Notasi actor pada UML
b.
Class
Notasi
utama dan paling mendasar pada diagram UML adalah notasi yang menggambarkan
suatu class beserta atribut dan operasinya. Class adalah bentuk utamadidalam
sistem berorientasi objek.
Gambar 2 Notasi class pada UML
c.
Use
Case
Use case adalah deskripsi fungsi dari suatu sistem dari
perspektif pengguna. Use case bekerja
dengan cara mendeskripsikan tipikal interaksi antar pengguna sebuah sistem
dengan adanya sistem sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem
dipakai. Urutan langkah-langkah yang menerangkan antara pengguna dan sistem
disebut scenario.
Gambar 3 Notasi Use
Case dalam UML
d.
Use
Case Diagram
Use Case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuha
sistem, yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan
“bagaimana”. Sebuah use case
mempresentasikan sebuah interaksi antara actor dan sistem. Use case
menggambarkan kata kerja seperti Login
ke sistem, maintance user dan
sebagainya.
Gambar 4 Use Case Model
e.
Class
Diagram
Class adalah
sebuah spesifikasi yang jika di-instansiasi akan menhasilkan sebuah objek dan
merupakan inti dari pengembangan berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (attribute/property)
suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut
(metode/fungsi). Class diagram
menggambarkan struktur dan deskripsi class,
packed dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi dan
lainnya.
Gambar 5 sebuah class
dalam UML
f.
Activity
Diagram
Activity Diagram menggambarkan berbagai alir aktifitas dalam sebuah
sistem yang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang
mungkin terjadi dan begaimana mereka berakhir. Activity diagram juga
menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.
Activity diagram tidak menggambarkan sifat internal dari sebuah sistem dan
interaksi antara beberapa sub sistem secara eksak, tetapi lebih menggambarkan
proses-proses dan jalur-jalur aktifitas dari level atas secara umum.
1.4.
Tujuan Proyek
1.
Membangun suatu sistem aplikasi parkir
berbasis komputer yang mampu meningkatkan pelayanan parkir pada RS ISLAM SITI KHADIJAH
2.
Meningkatkan kinerja petugas parkir
antara lain mempermudah petugas didalam melakukan pencatatan data parkir
kendaraan masuk dan keluar.
2. Sfesifikasi singkat
2.1.
Fungsi perangkat lunak
Perangkat lunak
berfungsi untuk membantu petugas mengelolah data parkir kendaraan seperti
proses cek in kendaraan , cek out kendaraan serta mempermudah dalam proses
pembuatan laporan serta meningkatkan kualitas dan kinerja pegawai khususnya petugas parkir.
a.
Teknik yang digunakan
Teknik yang digunakan untuk melakukan penjadwalan kegiatan kerja dalam pengembangan
sistem informasi parkir ini yakni dengan menggunakan Software Development Microsoft Project yang dapat membantu dalam pembuatan jadwal kegiatan dalam
pengembangan aplikasi parkir pada RS
ISLAM SITI KHADIJAH.
b.
Kinerja yang harus dicapai
Diharapkan
Aplikasi yang dibangun:
1.
Dapat
memberi kemudahan kepada petugas parkir dalam mengelolah data kendaraan
pengunjung rumah sakit
2.
Dapat
meningkatkan pelayanan pada rumah sakit
3.
Dapat
meningkatkan keamanan kendaraan pengunjung
c.
Deskripsi data
Data
yang digunakan didalam pengembangan sistem parkir antara lain:
1.
Data
Petugas
Data
ini berfungsi untuk menjadi fungsi user yang bertugas menjalankan program
didalam tugas. Data petugas antara lain data petugas parkir dan data
administrator.
2.
Data
Parkir
Data
parkir digunakaan sebagai field-field didalam database untuk memaksimalkan
fungsi-fungsi sistem yang akan dibangun seperti proses Check-In, Check-Out
serta pembuatan laporan parkir.
d.
Batasan
Batasan masalah hanya dibatasi
pada pengembangan software transaksi parkir pada RS ISLAM SITI KHADIJAH yang nantinya akan mampu mempermudah
pegawai dalam mengelolah data kendaraan yang masuk dan keluar, serta mempermudah dalam pembuatan
laporan.
3. Desain Arsitektur
3.1.
Modul Hirarki dan
diagram interface
Model
hirarki dan diagram interface digambarkan sebagai berikut.
3.1 Modul
Hirarki dan diagram interface sistem
3.2.
Deskripsi
fungsi dan data
Deskripsi
fungsi dan data pada software yaitu:
3.2.1.
Halaman
Utama
Halaman ini adalah halaman saat kita masuk kedalam
sistem. Pada halaman ini tidak memiliki fungsi penting, hanya memiliki
link-link menuju halaman lain yaitu halaman login dan halaman credits.
1)
Halaman
Login
Adalah halaman yang
berfungsi sebagai penghubung ke halaman masing-masing user.
2) Halaman Administrasi
Adalah halaman awal saat admin melakukan login. Dihalaman
ini berisi link-link menuju fungsi-fungsi administrasi.
3)
Halaman
Data Petugas
Adalah data petugas yang menjadi user sistem dan berisi
form input petugas baru.
4)
Halaman
Data Acuan
Adalah halaman yang memuat daftar acuan harga parkir
perjam dan maksimal waktu perhitungan perjam.
3.2.2. Data Kendaraan
1)
Kendaraan
Masuk
Adalah halaman
laporan berisi data kendaraan yang masih berstatus check-in pada hari
bersangkutan.
2)
Kendaraan
Keluar
Adalah halaman laporan berisi data kendaraan yang telah
melakukan check-out pada hari bersangkutan.
3.2.3.
Laporan
Adalah halaman yang berisi laporan kendaraan dan berisi
link untuk mencetak laporan.
1)
Cetak
Laporan hari ini
Adalah halaman pdf berisi laporan parkir yang tercatat
pada waktu hari bersangkutan.
2)
Cetak
Laporan Semua
Adalah halaman pdf berisi semua data parkir kendaraan.
3)
Cetak
Laporan Motor
Adalah halaman pdf yang berisi kendaraan parkir berjenis
kendaraan roda dua.
4)
Cetak
Laporan Mobil
Adalah halaman pdf yang berisi kendaraan parkir berjenis
kendaraan roda empat.
3.2.4.
Halaman
Petugas Parkir
Adalah halaman awal saat
petugas parkir melakukan login. Didalamnya berisi link-link menuju
fungsi petugas parkir.
1)
Halaman
Check-in
Adalah halaman yang berisi fungsi check-in kendaraan,
berisi form input data kendaraan masuk.
2)
Halaman
Check-out
Adalah halaman yang
berisi fungsi check-out kendaraan, berisi form input data kendaraan keluar.
Terdiri dari form cari dan form check-out. Didalam menjalankan fungsi check-out,
perlu mencari lama parkir dengan rumus:
|
Kemudian dicari perhitungan biaya parkir dengan
menggunaan rumus :
|
|
Jika lama parkir lebih dari (>) lama maksimal
perhitungan parkir, maka :
|
3)
Logout
4)
Credits
Halaman berisi informasi tim pengembang proyek.
3.3. Spesifikasi
interface
Spesifikasi
interface digambarkan dengan notasi UML sebagai berikut.
3.3.1. Use Case Diagram
3.3.1
Use Case Diagram
Use
case diagram ini mengambarkan proses bagaimana aktor bekerja didalam sistem.
Petugas setelah login di sistem memasukkan data kendaraan saat pengendara atau
pengunjung memasuki wilayah parkir. Data tersebut disimpan didatabase kan
digunakan didalam proses check-out kendaraan. Admin bertugas untuk mengelola
data laporan parkir yang tersimpan didalam database.
3.3.2.
Class
Diagram
3.3.2.
Class Diagram
Menggambarkan kelas
kelas didalam sistem seperti kelas petugas, kelas pengendara, kelas transaksi,
kelas admin dan kelas laporan.
3.3.3. Activity Diagram
3.3.3
Activity Diagram
4.
Desain
secara detail
4.3.
Struktur
Basis Data
Nama
Database : parkir
Jumlah
Tabel : 3
Tabel
1
Nama : acuan
Fungsi
: Acuan biaya
parkir
Jumlah
Field : 3
Field
|
Type
|
Size
|
Ket.
|
Jenis
|
Enum
|
-
|
Primary
Key
|
awal
|
Varchar
|
20
|
-
|
maksimal
|
Varchar
|
20
|
-
|
Tabel 2
Nama : masuk
Fungsi : Catatan parkir
Jumlah
Field : 9
Field
|
Type
|
Size
|
Ket.
|
no_parkir
|
Int
|
11
|
Primary
ket , auto increment
|
no_urut
|
Varchar
|
11
|
|
jenis
|
Enum
|
|
|
nopol
|
Varchar
|
8
|
|
jam_masuk
|
Varchar
|
10
|
|
jam_keluar
|
Varchar
|
10
|
|
tanggal
|
Date
|
-
|
|
status
|
Enum
|
-
|
|
bayar
|
varchar
|
20
|
|
Tabel
3
Nama : user
Fungsi : akses sistem
Jumlah
Field : 3
Field
|
Type
|
Size
|
Ket.
|
Username
|
Varchar
|
50
|
|
Password
|
Varchar
|
100
|
|
akses
|
Enum
|
-
|
|
4.4.
Desain
spesifikasi interface
4.4.1. Rancangan Halaman Utama
1)
Rancangan
Halaman Login
2)
Rancangan
Halaman Administrasi
3)
Rancangan
Halaman Data Petugas
4)
Rancangan
Halaman Data Acuan
4.4.2. Data Kendaraan
1)
Rancangan Halaman Kendaraan Masuk
2)
Rancangan
Kendaraan Keluar
4.4.3. Rancangan Laporan
4.4.4. Rancangan Halaman Petugas Parkir
1)
Rancangan Halaman
Check-in
2)
Rancangan
Halaman Check-out
2.1)
Cari
2.2).Check-Out
5.
Referensi
Dokumentasi Pengembagan Sistem
1. Dokumentasi Kebutuhan Penguna(User Requirements)
1.1. Definisi Kebutuhan
1.1.1.
Purposeful
requirement
Sistem ini dikembangkan
atau dibuat untuk mempermudah dalam proses pencatatan kendaraan masuk dan
keluar serta meningkatkan pelayanan parkir pada RS ISLAM SITI KHADIJAH Palembang.
1.1.2.
Functional
requirement
Merupakan kebutuhan
yang berkaitan dengan fungsi dan proses transformasi yang harus mampu dikerjakan
oleh perangkat lunak.
· Perangkat
lunak harus dapat menyimpan semua rincian data parkir baik kendaraan masuk
maupun kendaraan keluar
· Perangkat
lunak harus dapat membuat laporan sesuai dengan pariode tertentu
1.1.3.
Nonfunctional
requirement
Kebutuhan non
functional dalam pengembagan sisitem ini dilakukan untuk mengetahui spesifikasi
kebutuhan system diantaranya adalah Keamanan data kendaraan masuk dan keluar (aplikasi
hanya bisa diakses oleh pengguna yang berhak)
1.1.4.
User profile
1.
Petugas Parkir (Operator)
Operator adalah
petugas-petugas yang berjaga di gerbang masuk dan gerbang keluar tempat parkir
saat itu. Mereka bertugas secara shift dengan jadwal tertentu. Operator
bertugas untuk mencatat kendaraan masuk parkir, memvalidasi kendaraan keluar
parkir, menerima pembayaran ongkos parkir, membuka dan menutup gerbang area
parkir.
2.
Manajemen Rumah Sakit (Admin)
Admin
adalah pihak manajemen Rumah Sakit
yang bertanggung jawab atas pengelolaan lahan parkir. Admin bertugas mengelola
daftar operator (mendaftarkan operator baru, mengubah password operator,
ataupun menghapus operator), mengatur tarif parkir (tarif awal dan tarif per
jam)
1.2. Analisis Kebutuhan
1.2.1.
Requirement
prioritization
Kebutuhan terpenting
dari system yang dibuat dapat mempermudah petugas dalam mengelolah data
kendaraan masuk dan kendaraan keluar serta dapat memudahkan dalam pembuatan
laporan data parkir.
1.2.2.
Contrain
and Risk Analysis
Adapun resiko yang bisa
dihadapi dalam mengaplikasikan system ini terutama pada user atau penguna
aplikasi yang sering terjadi kesalahan yang dilakukan oleh manusia (human error).
1.2.3.
Trade-off
analysis
Aplikasi system parkir
dikembangkan untuk memberikan informasi yang cepat, tepat waktu dengan
memanfaatkan semua data yang tersedia dengan harapan mempermudah dalam proses
pengolahan data.
2.
Spesifikasi
2.1.
Spesifikasi siklus operasi system
Siklus penggunaaan
system yang dibuat yakni terdiri dari 5
tahap. Empat tahap pertama :perencanaan, analisis, rancangan, dan penerapan –
dimaksudkan bagi pengembangannya. Tahap kelima untuk penggunaannya. Semua tahap
dapat melibatkan pemakai, spesialis informasi jika end-user computing yang dapat
mengelola seluruh siklus hidup dalam perusahaan. Ketika tiap siklus hidup
melalui tahap pengembangan, para pemimpin proyek mengawasi para anggota tim.
2.2. Sfesifikasi fungsional
2.2.1.
Essential capabilities
Fungsi utama dari system yang dibuat yakni:
Fungsi utama dari system yang dibuat yakni:
1.
Dapat mempermudah petugas dalam melakukan pencatatan nomor kendaraan masuk dan
keluar
2. Dapat mempermudah dalam pembuatan laporan parkir kendaraan pada rumah sakit
2. Dapat mempermudah dalam pembuatan laporan parkir kendaraan pada rumah sakit
2.2.2.
Additional Capabilities
Fungsi tambahan yang timbul dalam pembuatan sistem ini yakni
1. Meningkatkan pelayanan dan fasilitas parkir pada rumah sakit.
2. Meningkatkan keamanan kendaraan para pengunjung rumah sakit
Fungsi tambahan yang timbul dalam pembuatan sistem ini yakni
1. Meningkatkan pelayanan dan fasilitas parkir pada rumah sakit.
2. Meningkatkan keamanan kendaraan para pengunjung rumah sakit
2.2.3. Future
Capabilities
Fungsi
pada masa datang dari sistem yang dibuat diharapkan system ini dapat digunakan
kurang lebih 2-3 yang akan datang sebelum mengalami pengembangan system parkir yang baru.
2.3. Komponen Sistem
Komponen dari pengembangan sistem yang dapat mempengaruhi
kinerja dari sistem yang dibuat antara lain lingkungan tempat penerapan sistem
yaitu pintu masuk dan pintu keluar parkir serta pos parkir. Hardware dan
software berupa komputer pc, struk print, kabel jaringan,internet browser
(mozila, google chrome, dll) dan Xampp serta dari user antara lain adalah pengguna
dari sistem yang dibuat yakni petugas parkir dan admin sebagai pengelolah data.
2.4. Spesifikasi Kinerja
2.4.1.
Karakteristik dan Keterbatasan
Komponen pendukung system diataranya pos
parkir, lahan parkir, user atau petugas
parkir, struk parkir, komputer
pc,kabel jaringan serta software parkir yang dibuat.
2.4.2. Karakteristik Lingkungan
Lingkungan
tempat kerja dari sistem parkir yang
dibuat yakni terutama
untuk RS ISLAM SITI KHADIJAH Palembang.
2.4.3. Faktor Manusia
Pengaruh
manusia sangat penting dalam system yang dibuat terutama dalam operasi system
misal dalam decision making system,
atau supervised control system serta
pengaruh manusia dalam menimbulkan ketidak akuratan
atau kesalahan system yang disebabkan oleh kesalahan manusia (human error).
3.
Disain
3.1. Disain Sistem Utama
3.1.1. Halaman Utama
1)
Halaman
Login
2)
Halaman Administrasi
3)
Halaman Data
Petugas
4)
Halaman Data Acuan
3.1.2. Data Kendaraan
1)
Kendaraan Masuk
2)
Kendaraan Keluar
3.1.3. Laporan
3.1.4. Halaman Petugas Parkir
1)
Halaman
Check-in
2)
Halaman
Check-out
2.1)
Cari
2.2)
Check-Out
3.1.5. Credits
4. Implementasi dan pemilihan
teknologi
Beberapa factor internal manajemen perlu
dipersiapkan bila suatu perusahaan memutuskan menerapkan atau mengembangkan
teknologi informasinya :
1.
Komitmen atau support dari seluruh
internal stakeholders untuk mendukung keberhasilan implementasi dan
pengembangan Teknologi Informasi.
2.
Sumber daya manusia (SDM), perusahaan
harus memiliki SDM yang memiliki kecakapan untuk penerapan dan pengembangan
teknologi infomasi. Hal ini dapat diatasi dengan mengadakan pelatihan-pelatihan
dan mengadakan sosialisasi sebelum teknologi informasi yang baru tersebut
dijalankan.
3.
Pendanaan, kesiapan pendanaan/investasi
harus diperhatikan dengan benar, karena investasi untuk Teknologi Informasi
hasilnya tidak langsung terasa oleh organisasi
4.
Infrastruktur yaitu perangkat keras dan lunak yang tersedia harus yang
benar-benar dibutuhkan.
5. Pengujian (Testing)
·
Recovery
testing
Pengujian
dilakukan untuk mengetahui kemampuan sistem, untuk mengembalikan ke kondisi normal setelah
suatu masukan atau kondisi di luar dari yang dispesfikasikan. Untuk
sistem-sistem yang bersifat faulttolerant, jenis pengujian ini merupakan suatu
kewajiban.
·
Stress
Testing
Pengujian
ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan sistem dalam menangani beban kerja yang berat, sangat baik
untuk mengetahui kemampuan maksimal
dari sistem.
·
Security testing
Testing
ini dilakukan untuk jenis-jenis aplikasi yang berkaitan dengan keamanan sistem, baik dari pengguna yang
melakukan kesalahan tidak sengaja,ataupun sengaja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar